Selasa, 29 Januari 2013

Belajar dari Rahman

Kali ini aku ingin bercerita tentang seorang remaja SMA yang luar biasa bernama Rahman.
Pekerjaanku sebagai penjual buku memungkinkan aku mengenal banyak orang, dan itulah yang menjadi penyebab aku mengenal sosok Rahman tersebut.

Rahman adalah seorang pembaca yang menyukai novel-novel terjemah, terutama yang dikarang Rick Riordan. Ia mendapat rekomendasi untuk membeli buku denganku dari guru bahasa Indonesianya, Bu Ninin (perlu tulisan tersendiri untuk menceritakan Bu Ninin ini, yang pasti ia sudah seperti orangtuaku sendiri). Nah, dari situlah Rahman menghubungiku. Ia menanyakan tentang buku Percy Jackson #2: The Sea of Monster. Kujawab ada, beserta harganya. Ia bertanya bagaimana mengambilnya. Kujawab bisa dikirim via Tiki dengan mentransfer harga buku + ongkir terlebih dahulu, atau bisa juga diambil langsung ke alamatku. Ia lalu bertanya alamatku. Kuberikan alamatku.
Beberapa hari setelahnya, datang ia ke kontrakanku. Tanpa kuminta ia menjelaskan bahwa ia murid Bu Ninin. Aku langsung tercengang.
"Berarti kamu tadi dari Marabahan ke sini?"
Ia tersenyum. Aku takjub. Dari Marabahan ke Banjarmasin hanya untuk mendapatkan buku Percy Jackson 2!
Selanjutnya Rahman menjadi pelangganku. Ia terus beli buku denganku, tapi tidak datang ke rumah, melainkan aku yang ke Marabahan karena sekalian mengantar buku ke koperasi di SMAN 1 Marabahan, sekolahnya.
Jika pembaca bertanya apa sih istimewanya si Rahman ini, maka begini ceritanya...
Aku sendiri baru tahu bagaimana Rahman ini setelah Bu Ninin menceritakannya. Rahman bekerja sebagai petugas kebersihan kota. Setiap usai shalat subuh, ia langsung membersihkan jalanan. Selesai itu barulah ia mandi, makan, lalu berangkat ke sekolah dengan naik sepeda. Sesuatu yang sangat langka ditemukan pada anak-anak seusianya.
Tapi bukan di situ saja kekagumanku pada Rahman berhenti. Gaji yang ia terima sebagai petugas kebersihan, ternyata hanya 20% yang ia gunakan, sedang 80%-nya ia berikan untuk orangtuanya. Dan 20% gajinya itu, tidak ia belikan untuk pakaian (seperti yang biasa dilakukan remaja seusianya), melainkan untuk membeli buku!
***
Semoga menginspirasi...

Kamis, 17 Januari 2013

Cinta Bahalap, Antologi Puisi Penyair Batola

cinta bahalap - antologi puisi barito kuala
Dalam rangka hari jadi Kabupaten barito Kuala yang ke-53 (kalo gak salah), Komunitas Sastra Indonesia (KSI) Barito Kuala dan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala nerbitin buku antologi puisi berjudul Cinta Bahalap.


Ada 50 orang kontributor yang mengisi buku antologi ini, yang kesemuanya merupakan 'orang batola', salah satunya ane... :) Tapi ane cuma nyumbang empat puisi, yaitu puisi Khadam (Hendak) Jadi Raja Mamanda, Musim Katam, Jalan Pulang, sama Menunggu Makan Malam. Bagi kamu-kamu yang ngefans berat ama tulisan-tulisan gue (huek!) gak usah repot-repot nyari tu buku, soalnya keempat puisi tersebut udah lama ane posting di blog ini.

Buku ini, kalo dilihat dari desain cover dan halamannya yang ber-background cukup menawan. Hanya saja yang mengganggu ialah layout tulisannya karena puisi yang berbeda ditulis di bawah puisi sebelumnya. Berbeda dengan buku antologi puisi umumnya yang mana judul baru ditulis di halaman berbeda.

Dan yang menurut saya (pakai 'saya', ini serius) lebih mengganggu lagi ialah masalah editing. Kalo menurut perkiraan saya buku ini tidak ada proses editing sama sekali, karena begitu banyaknya ditemukan kesalahan pengetikan dan kesalahan EYD. Termasuk puisi ane, banyak yang salah ketik. Berbeda dengan file yang ane kirim. Tapi kalo itu sih kemungkinan karena saya ngirimnya ke email teman di Marabahan, lalu teman tersebut menyerahkan ke kurator berupa print out, bukan file. Jadi si kurator terpaksa mengetik ulang, dan timbullah kesahalan.

Tapi tak apalah, setidaknya ini salah satu upaya menumbuhkan kesusastraan di bumi Ije Jela. Semoga ke depannya akan lebih baik lagi. :)

Selasa, 15 Januari 2013

Iblis Tidur, Kumcer Forum Pena Pesantren Terbaru

Alhamdulillah, terbit lagi buku kumpulan cerpen yang di dalamnya ada cerpenku :)
Yang mau mesan, bisa sms ke 085248613969 / 089673157485

iblis tidur - forum pena pesantren
Judul: Iblis Tidur
Kategori: Kumpulan Cerpen
Penulis: Forum Pena Pesantren (Zian Armie Wahyufi, M. Ansyar, Imam Budiman, M. N. A. Badali, M. Ilham, Arief Rahman Heriansyah, A. Kamaluddin, Abdurrahman, M. Syarwani, Zaini Abrar, Farid Ma'ruf, Radiannor)
Penerbit: Mingguraya Press
Tebal: iv + 92 halaman
Ukuran: 13,5 x 20 cm
Harga: Rp 25.000,-

Sinopsis:
Sudah kuputuskan dengan bulat, Jumat pekan ini aku akan ke mesjid dan akan kukorek informasi tentang iblis. Setahuku, iblis itu adalah makhluk yang menyesatkan, dan memunyai tanduk. Entah iblis macam apa yang dimaksud oleh pemuda bertopi bundar itu. Iblis tidur, mungkin.



Sumber: http://www.bukumurah.net/2013/01/iblis-tidur.html

Selasa, 08 Januari 2013

Daftar Buku Penulis Kalimantan Selatan yang Tersedia di BukuMurah.net

Berikut adalah daftar buku-buku penulis Kalsel yang tersedia di toko buku online BukuMurah.net. Kami menyusunnya berdasarkan nama penulis, untuk mempermudah. Sebagian judul stoknya sangat terbatas. Pemesanan silahkan via SMS ke 085248613969.
Mari kita menghargai karya orang lain sebelum kita mengharapkan penghargaan atas karya kita :)



Aliansyah Jumbawuya, Juice Airmata, Kumpulan Cerpen & Puisi, Penakita Publisher, 13 x 18,5 cm, Rp 39.000,-
Aliansyah Jumbawuya, Jurus Sakti Jadi Penulis, Penakita Publisher, 13,5 x 19 cm, 120 halaman, Rp 35.000,-
Aliansyah Jumbawuya, Perkawinan Rahasia Sang Bintang, Kumpulan Cerpen, Tahura Media, 12 x 18 cm, xvi + 108 halaman, Rp 22.000,-
Aliansyah Jumbawuya, Saatnya Penulis Muslim Menggebrak, Tahura Media, 14 x 21 cm, Rp. 25.000,-
Aliansyah Jumbawuya & Lis Maulina, Sayap-sayap Patah Perempuan Bagau, Kumpulan Cerpen, Tahura Media, 14 x 21 cm, iv + 106 halaman, Rp 27.500,-
Andrei Budiman, Travellous: Lost in Europe, Found a Love, B-First (Bentang Pustaka), 13 x 20,5 cm, viii + 240 halaman, Rp 43.000,-
Eza Thabry Husano, Lelaki dari Bukit Ilalang, Antologi Sastra, Mingguraya Press, 14 x 21 cm, x + 92 halaman, Rp 18.000,-
Eza Thabry Husano, dkk, Kugadaikan Luka, Antologi Puisi Penyair Banjarbaru, Rumah Cerita, 12 x 18,5 cm, 108 halaman, Rp 15.000,-
Hajriansyah, Angin Besar Menggerus Ladang-ladang Kami, Kumpulan Cerpen, Frame Publishing, 13,5 x 20 cm, x + 172 halaman, Rp 28.000,-
Hajriansyah, Jejak Air, Kumpulan Puisi, Tahura Media, 10,7 x 18 cm, iv + 56 halaman, Rp 12.500,-
Hamami Adaby, Kaduluran, Antologi Puisi Bahasa Banjar, Gama Media, 12,5 x 19 cm, 166 halaman, Rp 14.000,-
Hamami Adaby, Perempuan Hujan, Novel, Pustaka Banua, 13 x 17 cm, 224 halaman, Rp 45.000,-
Hamami Adaby, Seteguk Rindu, Novel, Tahura Media, 14 x 21 cm, iv + 166, Rp 39.500,-
Hamami Adaby & Rosiana, Rindu Mengeras 2012, Antolgi Puisi, Muthiara Enterprise, 12 x 18 cm, viii + 170 halaman, Rp 45.000,-
Jamal T. Suryanata, Bintang Kecil di Langit yang Kelam, Kumpulan Cerita Pendek, Tahura Media, 14 x 21 cm, viii + 138 halaman, Rp 29.000,-
Jamal T. Suryanata, Debur Ombak Guruh Gelombang, Antologi Puisi, Tahura Media, 14 x 21 cm, Rp. 26.000,-
Jamal T. Suryanata, dkk, Malam Kumpai Batu, Kumpulan Kisdap Banjar, Tahura Media, 12 x 18 cm, vi + 124 halaman, Rp 27.500,-
Kalsum Belgis, Mantra Rindu, Seikat Puisi, Mingguraya Press, 13 x 20,5, Rp 30.000,-
Lan Fang, dkk, Kincir Angin pun Memilih, Antologi Nominasi dan Pemenang Lomba Cerpen MGR dan Radar Banjarmasin 2011 + Bonus Cerpen Pilihan Radar Banjarmasin 2011, Mingguraya Press, 13,5 x 20 cm, xiv + 150 halaman, Rp 27.000,-
M. Mahfuz Abdullah, Tunasosial: Sketsa Kecacatan Kepekaan Manusia, Catatan Serampangan Ekonomi Politik dan Sosial, Radar Banjarmasin, 14 x 20,3 cm, 202 halaman, Rp 18.900,-
M. Nahdiansyah Abdi, Buku Harian Pejalan Tidur, Kumpulan Puisi, Tahura Media, 13,5 x 20 cm, vi + 64 halaman, Rp 19.500,-
M. Nahdiansyah Abdi, Parodi Tentang Orang yang Ingin Bunuh Diri dengan Pistol Air, Antologi Puisi, Tahura Media, 13 x 19 cm, xvi + 118 halaman, Rp 11.000,-
M. Nahdiansyah Abdi, Pewaris Tunggal Istana Pasir, Antologi Puisi, Tahura Media, 14 x 20,5 cm, xii + 194 halaman, Rp. 22.000,-
Micky Hidayat, dkk, Kindai, Jurnal Sastra Edisi 1/Desember 2008, 14 x 20 cm, viii + 100 halaman, Rp 16.000,-
Nailiya Nikmah JKF, Rindu Rumpun Ilalang, Kumpulan Cerita Pendek, Tahura Media, 13,5 x 20 cm, vi + 94 halaman, Rp 29.500,-
Nailiya Nikmah JKF, dkk, Kiat Menulis & Cerpen-cerpen Pilihan, Penakita Publisher, 14 x 20 cm, Rp 45.000,-
Norhayani, dkk, Gelas Ibu Kelabu di Ujung Biru, Antologi Sastra Penulis Muda Kalimantan Selatan 2008, Tahura Media, 14 x 20 cm, x + 184 halaman, Rp 26.000,-
Ogi Fajar Nuzuli, Melawan dengan Budaya: Kumpulan Tulisan 2000 - 2010 untuk Banjarbaru, Mingguraya Press, 14 x 21 cm, xx + 176 halaman, Rp 30.000,-
Ratih Ayuningrum, Dongeng Kesetiaan, Kumpulan Cerita Pendek, KSI Kab. Kotabaru, 13 x 19,5 cm, x + 124 halaman, Rp 33.000,-
Rico Hasyim, Mingguraya, Novel, Mingguraya Press, 12 x 21 cm, viii + 168 halaman, Rp 40.000,-
Sainul Hermawan, Maitihi Sastra Kalimantan Selatan 2005-2007, Tahura Media, 14 x 21 cm, xii + 218 halaman, Rp. 40.000,-
Sainul Hermawan, Ragam Aplikasi Kritik Cerpen dan Novel: dalam Perspektif Hermeneutika, Semiotika, Dekonstruksi, Stilistika, Marxisme, Naratologi, Posmodernisme dan Intertekstual, Tahura Media, 15,5 x 23 cm, Rp 27.000,-
Sandi Firly, Rumah Debu, Novel, Tahura Media, 12 x 18 cm, 222 halaman, Rp 39.000,-
Sandi Firly, dkk, Di Perbatasan Kota Bunga, Kumpulan Cerpen Borneo, Tahura Media, 14 x 21 cm, xvi + 150 halaman, Rp 30.000.-
Suita Puitika 2009, Sehelai Kanvas Sepasang Bola Mata, Antologi Puisi, Tahura Media, 14 x 21 cm, Rp 22.000,-
Syamsu Rais, dkk, Panduan Menulis Plus Kiat Menaklukkan Media Massa, Graha Cendekia, 13 x 19 cm, 160 halaman, Rp 39.000,-
Tarman Effendi Tarsyad, Kajian Stilistika Puisi Sapardi Djoko Damono, Tahura Media, 14 x 20,5 cm, Rp 30.000,-
Tarman Effendi Tarsyad, Segalanya Tetap Memberi Makna, Kumpulan Puisi, Tahura Media, 12 x 18 cm, viii + 54 halaman, Rp 20.000,-
Tarman Effendi Tarsyad, Warna Lokal Banjar dalam Puisi, Tahura Media, 14 x 20,5 cm, Rp 40.000,-
Tarman Effendi Tarsyad & Endang Sulistyowati, Kajian Puisi: Struktural, Semiotik, Stilistika, Bandingan, dan Sosiologi, Seripta Cendekia, 14 x 21 cm, Rp 30.000,-
Tarman Effendi Tarsyad & Endang Sulistyowati, Teori dan Sejarah Puisi Indonesia, Seripta Cendekia, 14 x 21 cm, Rp 40.000,-
Taufik El-Rahman, Tanah Banjar: Intelektualisme Tak Pernah Mati! (Mozaik Kota, Manusia dan Budaya), Penakita Publisher, 14 x 21 cm, xxv + 175 halaman, Rp 45.000,-
Zian Armie Wahyufi, dkk, Teriakan Bisu, Antologi Puisi, Tahura Media, 14 x 21 cm, vi + 74 halaman, Rp 19.000,-

Selamat memilih, selamat membeli... Semoga memudahkan... :)