Rabu, 26 Oktober 2011

Cara "Mengakali" Tugas dari Dosen

Kami punya dosen, yang menurutku cukup 'manja'. Ia tak mau ada yang tidak sesuai dengan keinginannya. Salah-salah, ia bisa ngambek! Ia dosen yang akan marah bila ada mahasiswa yang masuk kelas terlambat.
Di kelas lain, beberapa mahasiswa terlambat. Mereka diberi sanksi mengetik dua bab dari buku yang disusun sendiri oleh dosen itu. Ketikan itu harus sudah dikirim via email beberapa jam setelah jam kuliah berakhir.
Buku itu sangat besar, dan ukuran font di dalamnya pasti tidak akan lebih dari 10. Singkatnya, 2 bab itu pekerjaan yang sangat amat berat!

Aku tersenyum mendengar cerita itu keesokan harinya. Andai, andai mereka tahu, padahal ada cara yang sangat mudah dan cepat untuk mengerjakan tugas itu. Cara ini biasanya juga digunakan oleh pembuat ebook.
Nah, begini caranya:
1. Scan tiap halaman buku yang harus diketik tadi. Bila tidak ada scanner kamera bisa jadi alternatif.
2. Buka program Microsoft OneNote 2007 (dalam paket microsoft office)
3. Klik Insert > Picture > From files, lalu pilih gambar hasil scan tadi.
4. Gambar akan tampil di lembar kerja. Klik kanan pada gambar tersebut dan pilih "Copy text from picture"
5. Buka Microsoft Word, lalu paste di sana.
Selesai! Lakukan hal serupa pada halaman-halaman selanjutnya.

Kamis, 20 Oktober 2011

Toko Buku Zian

Hy kawan, tempo hari aku ikut kontes review halaman blogger di koran Media Kalimantan (Media Blogger) yang hadiahnya subdomain kayuhbaimbai.org. Alhamdulillah, reviewku terpilih sebagai salah satu pemenang (ada 3 pemenang). Jadi sekarang aku punya blog baru dengan alamat http://zian.kayuhbaimbai.org.

Nah, blog itu kugunakan untuk Toko Buku Online. Di sana dijual buku-buku sastra berkualitas dengan harga murah dan proses yang mudah, yaitu hanya dengan SMS. Di samping itu, untuk pembeli yang berdomisili di Banjarmasin dan Marabahan, ongkos kirim gratis! Dan juga pembayarannya bisa saat buku itu diantar.
Oke, buat kamu yang doyan baca buku, yuk buruan ditengok... :)

Jumat, 14 Oktober 2011

Ngeblog Masuk Koran


Kini, ada 1 halaman penuh khusus dunia blogging di koran Media Kalimantan tiap hari Selasa

Memang, banyak para blogger sekarang ini ‘terjebak’ dalam situs jejaring sosial. Banyaknya fitur yang ditawarkan situs jejaring sosial membuat itu menjadi mungkin. Namun benarkah blog kalah dengan jejaring sosial? Tentu saja tidak.
Banyak alasan untuk jawaban saya ini, namun bagi saya kelebihan utama blog yang sampai saat ini tidak terkalahkan adalah sifatnya yang terbuka. Blog kita bisa diakses oleh siapa saja tanpa perlu log in dan sebagainya.
Kelebihan lain lagi adalah, dengan memiliki blog tanpa sadar kita akan terlatih menulis; mengungkapkan gagasan, beropini, berbagi pengalaman, serta berbagi pengetahuan. Nah, barangkali karena sifatnya yang edukatif inilah, terjalin kerja sama antar Komunitas Blogger Kalimantan Selatan Kayuh Baimbai dan koran Media Kalimantan. Kerja sama tersebut berupa disediakannya satu halaman penuh tiap hari Selasa bagi para blogger untuk memuat postingan di blog ke koran Media Kalimantan. Bagi para blogger, tentu saja ini sangat berguna baik untuk meningkatkan tulisan maupun untuk ajang promosi blog mereka. Satu halaman itu diberi nama Media Blogger.

Media Blogger dimulai sejak Selasa tadi (11/10), menampilkan beberapa rubrik, yaitu:
- Isu Terpanas Dunia Blogging
- Posting Pilihan
- Tips Trick Blogging
- Jejak Pendapat
Di edisi perdana, Isu Terpanas diisi oleh ketua Kayuh Baimbai, Harie Insani Putra dengan judul tulisan "Masih Blog Diperlukan?" yang membahas perbedaan-perbedaan mendasar antara blog dan jejaring sosial, bahwa keduanya itu punya fungsi yang berbeda, namun saling membantu. Sedangkang Posting Pilihan ada postingan Eka Nurmawaty dengan postingannya berjudul "Berakit-rakit ke Hulu Jadi Bidan Kemudian". Di rubrik Tips Trick ada cara "Ngeblog Pakai Wordpress" yang merupakan posingan saya sendiri. Adapun rubrik Jejak Pendapat, adalah pendapat-pedapat para blogger dan non blogger mengenai halaman Media Blogger.
Nah, bagi para blogger sekalian, yuk ikutan berpartisipasi di halaman Media Blogger ini. Silakan kunjungi http://kayuhbaimbai.org untuk info lebih jelasnya. Bagi yang belum punya blog, buruan bikin blog! Hehe…
Oke, sukses terus buat Komunitas Kayuh Baimbai dan Media Kalimantan!

Minggu, 09 Oktober 2011

Foto-foto Kopdar di Batola Kemarin

Kopdar di Mandastana, Barito Kuala
Kopdar di rumahku
Hari Ahad, tanggal 25 September lewat, Komunitas Blogger Kalimantan Selatan Kayuh Baimbai (KKB) kembali mengadakan kopdar, setelah cukup lama tidak ngumpul-ngumpul. Kebetulan lokasinya di rumahku, di Desa Puntik Dalam, kec. Mandastana, Barito Kuala. Sekitar 18 km dari Banjarmasin.

Wah, seru sekali pokoknya. Untuk report lengkapnya bisa ditengok langsung di sini. Dalam postingan ini aku cuma mau majang foto-fotonya.




Blogger Nusantara Blogpreneur Indonesia

Blogger Nusantara Blogpreneur Indonesia merupakan ide dan gagasan sekaligus momentum besar bagi sejarah perkembangan Blogger di Indonesia. Blogger Nusantara ialah event nasional blogger yang direncanakan 1000 Blogger akan melaksanakan kopdar di Sidoarjo 27-30 Oktober 2011.


Blogger Nusantara Blogpreneur Indonesia secara lengkap informasinya dapat diikuti di bloggernusantara.com atau bisa membaca tulisan milik kawan, di Blogger Nusantara Blogpreneur Indonesia.

Ada berbagai macam lomba yang akan dilaksanakan dalam ajang Blogger Nusantara. Mulai dari kontes SEO, desain logo dan lain-lain. Secara pribadi saya mengucapkan selamat mengikuti ajang Blogger Nusantara Blogpreneur Indonesia. Saya sih tidak ikut, selain tidak ada dananya, juga kesibukan kuliah. Tapi kawan-kawan dari Komunitas Blogger Kalsel Kayuh Baimbai banyak yang mewakili hadir di sana.

Semoga dalam kesempatan lain, saya punya kesempatan untuk menghadiri ajang-ajang kopdar Blogger yang sifatnya skala nasional. Selamat kopdar, kawan. Selamat mengikuti

Blogger Nusantara Blogpreneur Indonesia.

Jumat, 07 Oktober 2011

Jalan Pulang

cinta bahalap - antologi puisi barito kuala

Mencakar damai, menyusur kabut;
di sana bersarang mimpi beserta sayap-sayapnya
Terkulai, mengendap, menyublim

Dalam tidur yang sama, dijumpa lagi peradaban beserta langitnya
Dan tanah yang membatu
Di matamu, sebuah sumur dengan kedalaman yang berkilau
Meretas pergumulan panjang, menanak keheningan paragrafmu

Telah usai narasi beku
Menjadi elegi musim kemarau
Menjadi jalan setapak panjang untuk aku pulang

Puntik Dalam, September 2011

(Puisi ini dimuat di harian Radar Banjarmasin, Minggu, 9 Oktober 2011 dan dibukukan dalam Cinta Bahalap: Kumpulan Puisi Penyait Batola Tahun 2013)

Sabtu, 01 Oktober 2011

Final Destination 5 (2011)

Pada suatu malam saya melihat trailer-nya di salah satu channel tv di tv cable rumah saya. Pikiran pertama yang terbesit adalah : "Sayang sekali kalau film ini sampai tidak masuk Indonesia gara-gara masalah pajak film import yang sempat bermasalah beberapa lalu. Tapi wajah saya kembali tersenyum setelah melihat jadwal pemutaran di Indonesia mulai tanggal 21 September 2011. Sebagai penonton setia Final Destination dari seri pertama, pasti akan sangat mengecewakan jika sampai terlewatkan. 

Akhirnya saya menyempatkan menontonnya di bioskop. Seperti seri-seri sebelumnya, saya tidak menemukan bintang kenamaan di film ini, ya... kecuali si "orang hitam" misterius yang selalu datang setiap kali ada kematian. Setelah saya melihat reviewnya di beberapa media online, banyak yang berpendapat bahwa ada sedikit kemajuan dibanding film terdahulunya.

10 menit pertama adalah waktu yang cukup beresiko untuk film Box office. Apalagi diusung oleh duet produsen Warner Brothers dan New Line Cinema. Dan, ternyata bahkan mungkin 15 menit adalah permulaan yang cukup membosankan. Hingga yang ditunggu-tunggu (seperti biasanya) sebuah "penglihatan" mulai terjadi di film ini. Ya, kita bisa berimajinasi apapun di film ini untuk mendapatkan visual kematian yang menakutkan sekalipun. Mulai dari perut terburai, kepala pecah, badan remuk, you name it... ada disini.  Walaupun (sayangnya) agak dipaksakan untuk scene tertentu. Tapi bukankan memang itu yang penonton tunggu?

Sepertinya selain tertera label DEWASA, perlu juga ditambahkan KUAT JANTUNG & TIDAK HAMIL. Karena saya yakin orang yang berpenyakit jantung dan (apalagi) yang sedang hamil akan sangat berbahaya melihat adegan khas film ini. Sound effect dan Visual Effect yang baik menjadikan penonton lebih merasakan bahayanya. Bahkan saya pun harusnya rugi, karena beberapa kali memejamkan mata karena tak kuat melihatnya ahahaha...

Lupakan soal pemain kenamaan, jalan cerita yang padat dan drama yang menyentuh, karena kita menonton film bergenre Thriller. Jika Anda kecewa tidak mendapatkan itu semua, mungkin Anda salah masuk studio. Dan ada 1 hal yang menjadi pikiran saya, pada akhir film terdapat scene persis seperti di seri 1 (scene pesawat menuju Paris) dan beberapa adegan di seri sebelumnya pada credit title. Apakah ini akhir dari Final Destination? Dari keseluruhan penilaian saya jatuh diangka : 7,3/10 (Perlu Untuk Dikoleksi)


-Didiet Triquetra -