Selasa, 29 Desember 2015

Pastikan Kamu Mengunjungi 10 Tempat Menarik Ini Saat ke Banjarmasin

Siapa sih yang tidak kenal Banjarmasin? Kota dengan julukan "Kota Seribu Sungai" ini merupakan kota terbesar dan terpadat di Kalimantan, serta salah satu dari kota besar di Indonesia. Sungai adalah urat nadi bagi kota ini. Ia menjadi jalur transportasi dan juga magnet pariwisata. Dengan banyaknya sungai yang berada di kota ini, maka Banjarmasin sangat potensial menjadi destinasi wisata Kalsel. Tidak mustahil, kota ini nantinya akan seperti Venesia dengan kanal-kanalnya yang terkenal itu.
Untuk ke kota cantik ini, berbagai maskapai penerbangan setiap harinya siap mengantarkan kita. Salah satunya adalah Garuda Indonesia. Maskapai ini memiliki banyak kelebihan dibanding maskapai lainnya, di antara yang utama ialah ketepatan waktu. Memangnya siapa sih yang suka delay? Selain itu, layanan selama penerbangan juga sangat memuaskan.
Setelah sampai di Banjarmasin, lalu kita mau ke mana? Nah, bila kamu ke Banjarmasin, pastikan kamu mengunjungi 10 tempat-tempat menarik berikut ini.



1. Pasar Terapung Kuin

Pasar Terapung Kuin Banjarmasin
Pasar Terapung Kuin
Sumber gambar: amounk027.blogspot.com

Pagi hari, jangan lupa ke Pasar Terapung Kuin. Pasar terapung ini adanya cuma di Kalsel lho... Pasar ini, meskipun tidak seramai Pasar Terapung Lok Baintan, lokasinya jauh lebih dekat daripada Pasar Terapung Lok Baintan karena masih di dalam kota. Tersedia banyak kelotok (perahu mesin tradisional) yang siap mengantar kita menikmati pasar di atas air ini. Saat di sini, jangan lewatkan juga sensasi menikmati Soto Kuin yang terkenal nikmat di atas perahu yang bergoyang.

2. Masjid Sultan Suriansyah
Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin
Masjid Sultan Suriansyah
Sumber gambar: dhannysurya.blogspot.com

Sebelum pergi ke Pasar Terapung Kuin atau setelah pulang dari sana, sempatkan untuk mampir di masjid yang memiliki banyak nilai historis bagi masyarakat Banjar ini. Masjid ini adalah masjid pertama di Kalimantan Selatan yang dibangun oleh raja Banjar pertama yang memeluk Islam, Sultan Suriansyah. Dibangun dengan arsitektur khas Banjar.

3. Kampung Tua Sungai Jingah

kampung tua sungai jingah banjarmasin
Kampung Tua Sungai Jingah
Sumber gambar: kabarbanjarmasin.com

Kalau kamu ingin melihat suasana yang sangat Banjar, datanglah ke Sungai Jingah. Di kampung tua ini, kita akan menyaksikan rumah-rumah tua berusia ratusan tahun dengan arsitektur khas Banjar di sepanjang tepi sungai. Di sini, kita juga akan menemukan Makam Surgi Mufti K.H. Jamaluddin, seorang tokoh agama yang begitu kharismatik pada masanya.


4. Kampung Sasirangan

Kampung Sasirangan Banjarmasin
Kampung Sasirangan Banjarmasin
Sumber gambar: nonidita.wordpress.com

Ke Banjarmasin rasanya tidak lengkap jika tidak membeli sasirangan, kain khas Kalimantan Selatan. Di Kampung Sasirangan kita bisa memilih berbagai jenis dan motif sasirangan. Bukan hanya itu, di sini kita juga bisa menyaksikan langsung proses pembuatan kain mewah ini.

5. Pasar Terapung Siring Tendean

Pasar Terapung Siring Tendean Banjarmasin
Pasar Terapung Siring Tendean
Sumber gambar: panoramio.com

Pasar terapung yang berlokasi di Siring Tendean atau di seberang Masjid Raya Sabilal Muhtadin ini memang bukan pasar terapung alami, melainkan buatan. Dikelola dan difasilitasi langsung oleh Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin. Pasar ini hanya ada pada sore Sabtu serta pagi Minggu. Tapi karena letaknya yang tepat di tengah kota, pasar terapung ini selalu ramai didatangi pengunjung. Setelah lelah jogging di sekitaran Siring Tendean atau Masjid Raya Sabilal Muhtadin, berbelanja atau mencari santapan di pasar terapung ini adalah pilihan yang sangat tepat. Selain itu, di pasar ini juga terdapat perahu wisata yang akan mengantar kita menyusuri sungai di Banjarmasin cukup dengan membayar Rp. 5.000,-

6. Menara Pandang Sungai Martapura

Menara Pandang Sungai Martapura
Menara Pandang Sungai Martapura
Sumber gambar: banjarmasinkota.go.id

Masih di Siring Tendean, terdapat menara pandang dengan arsitektur yang unik. Dari atas menara, kita bisa melihat Kota Banjarmasin dengan view yang luas. Menyaksikan matahari tenggelam dari atas menara ini akan menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan tak akan terlupakan.

7. Kawasan Wisata Kuliner Mandiri

Kawasan Wisata Kuliner Mandiri Banjarmasin
Kawasan Wisata Kuliner Mandiri
Sumber gambar: handilbakti.com

Masih di pusat kota, Banjarmasin juga memiliki kawasan wisata kuliner yang bukan hanya menyuguhkan berbagai hidangan nikmat, tetapi juga pemandangan yang memikat. Duduk menikmati makan atau sekadar minum di samping Sungai Martapura yang tenang benar-benar sesuatu yang tak boleh kamu lewatkan.

8. Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka)

Museum Waja Sampai Kaputing  Wasaka Banjarmasin
Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka)
Sumber gambar: lensabanjarmasin.blogspot.com

Wisata edukatif di Banjarmasin? Museum Wasaka adalah jawabannya. Museum ini memiliki banyak koleksi barang-barang peninggalan zaman dahulu. Sementara bangunannya merupakan rumah khas Banjar yang sudah berumur ratusa tahun.

9. Masjid Raya Sabilal Muhtadin

Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin
Masjid Raya Sabilal Muhtadin
Sumber gambar: memowisata.com

Pastikan kamu tidak melewatkan yang satu ini. Masjid yang dibungkus batu marmer ini memiliki nilai artistik yang tinggi. Keindahan tiap bagian bangunan ini sungguh menakjubkan. Bisa dibilang, ini bukan sekadar masjid, tapi karya seni.
Masjid megah ini, selain sebagai pusat kegiatan Islam, juga merupakan titik nol dari Kalimatan Selatan.

10. Taman Kamboja

Taman Kamboja Banjarmasin
Taman Kamboja
Sumber gambar: panoramio.com

Inilah taman terluas di Kota Banjarmasin. Setelah lelah dengan segala aktivitas yang menjemukan, bersantai bersama orang terdekat sambil menikmati sore hari di taman ini adalah pilihan yang sangat tepat.

Oke, itu tadi daftar 10 Tempat yang harus masuk dalam list-mu saat berada di Banjarmasin. Usaha pemerintah Kota Banjarmasin dalam meningkatkan sektor pariwisata tampaknya tidak main-main. Terbukti dengan terus dibangunnya lahan terbuka hijau dan siring yang baru, pengadaan monumen maskot bekantan, usaha revitalisasi sungai, dan lain-lain. Akan tetapi semuanya itu tentu akan sia-sia tanpa peran serta masyarakatnya dalam menjaga kenyamanan tempat-tempat wisata tersebut. Mari bersama kita wujudkan Banjarmasin sebagai destinasi wisata Kalsel.

lomba blog wisata kalsel

Senin, 28 Desember 2015

10 Tempat Wisata Religi di Banjarmasin

10 Tempat Wisata Religi di Banjarmasin Banjarmasin selalu memiliki kesan tersendiri yang mendalam bagi siapa saja yang datang ke kota ini. Sungai-sungainya, siring-siringnya, keramahan penduduknya, kumandang lantunan azan yang saling bersahutan dari surau-suraunya, soto Banjar-nya, alunan musik pantingnya, serta banyak lagi hal-hal lainnya yang kesemuanya akan selalu melekat dalam ingatan mereka yang pernah berada di kota seribu sungai ini. Namun di samping itu, Banjarmasin sebagai kota religi ternyata juga memiliki banyak sekali objek wisata religi yang menarik untuk dikunjungi. Maka bagi siapa saja yang menyukai berwisata sambil beribadah, Banjarmasin adalah destinasi wisata Kalsel yang cocok untuk Anda datangi. Apa saja tempat-tempat wisata religi yang ada di kota ini? Berikut daftar 10 tempat wisata religi di Banjarmasin:



1. Masjid Sultan Suriansyah

Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin
Masjid Sultan Suriansyah
Sumber gambar: glennromansyah.blogspot.com

Masjid yang berada di Kelurahan Kuin Utara ini adalah masjid pertama di Kalimantan Selatan yang dibangun oleh raja Banjar pertama yang memeluk Islam: Sultan Suriansyah. Inilah tonggak penyebaran Islam di Kalimantan Selatan. Berbagai ukiran kuno masih bisa kita saksikan di masjid ini.

2. Makam Sultan Suriansyah

Komplek Makam Sultan Suriansyah Banjarmasin
Komplek Makam Sultan Suriansyah
Sumber gambar: wikipedia.org

Sultan Suriansyah atau yang setelah masuk Islam berganti nama menjadi Sultan Suryanullah adalah raja Banjar pertama yang memeluk Islam. Masuknya beliau dalam agama Islam menjadi kunci pembuka penyebaran agama Islam di bumi Banjar. Beliau dimakamkan di daerah Kuin beserta dengan keluarga dan keturunannya. Di dalam komplek makam tersebut juga terdapat museum kecil tempat penyimpanan barang-barang peninggalan Kesultanan Banjar.

3. Masjid Raya Sabilal Muhtadin

Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin
Masjid Raya Sabilal Muhtadin
Sumber gambar: ediwawan.wordpress.com

Inilah masjid terbesar, termegah, serta terindah di Banjarmasin. Masjid yang berada tepat di jantung kota Banjarmasin ini setiap bagiannya memiliki nilai estetis dengan tingkat kecermatan yang tinggi. Ditambah dengan pepohonan rimbun di sekitarnya, maka berada di masjid ini kita bukan hanya terpukau akan keindahannya, namun juga mampu menyejukkan pikiran dan jiwa. Di halaman masjid ini, juga terdapat titik nol kilometer Kalimantan Selatan.

4. Pura Agung Jagat Natha

Pura Agung Jagat Natha Banjarmasin
Pura Agung Jagat Natha
Sumber gambar: puraagungjagatnatha.wordpress.com

Jika ingin merasakan suasana Bali di Banjarmasin, maka datanglah ke pura yang beralamat di Jalan Gatot Subroto ini. Inilah pura satu-satunya yang ada di Kalimantan Selatan. Pura ini memiliki banyak candi dengan bentuk yang unik, bahkan juga memiliki kolam. Pokoknya, berada di sini, benar-benar serasa seperti di Bali.

5. Gereja Katedral Keluarga Kudus

Gereja Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin
Gereja Katedral Keluarga Kudus
Sumber gambar: sesawi.net

Gereja katolik ini lebih dikenal dengan sebutan "Gereja Batu" oleh warga Banjarmasin, karena pada saat dulu kebanyakan bangunan masih berupa kayu. Merupakan gereja tertua yang ada Kalimantan Selatan, yaitu dibangun pada 28 Juni 1931. Gereja dengan arsitektur neo-gotik dari Eropa ini dirancang oleh arsitek Roestenhurg. Berlokasi di Jl. Lambung Mangkurat No.40, Banjarmasin Tengah.

6. Klenteng Soetji Nurani

Klenteng Soetji Nurani
Klenteng Soetji Nurani
Sumber gambar: bisamnugroho.tumblr.com

Klenteng Soetji Nurani merupakan salah satu dari tiga klenteng yang ada di Kalimantan Selatan. Klenteng ini didirikan oleh The Sinyoe dan Anglim Thay pada tahun 1898, yaitu pada masa penjajahan di Kalimantan Selatan. Klenteng ini berada di pusat kota Banjarmasin, yaitu di Jalan Veteran, Kelurahan Kampung Gadang. Klenteng ini memiliki arsitektur bangunan yang indah, dilengkapi dengan patung-patung dan ukiran-ukiran yang mengagumkan. Suasana malam hari di klenteng ini juga sangat indah karena dipenuhi dengan lampion.

7. Makam Surgi Mufti K.H. Jamaluddin

Makam Surgi Mufti KH. Jamaluddin Banjarmasin
Makam Surgi Mufti KH. Jamaluddin

Makam dengan kubah yang beralamat di Jalan Masjid Jami, Kelurahan Surgi Mufti ini hampir setiap hari didatangi peziarah. Semasa hidupnya, K.H. Jamaluddin adalah seorang ulama besar yang diberi kewenangan memberi fatwa (Mufti). Saking besarnya kharisma beliau, namanya diabadikan sebagai nama kelurahan. Makam ini sendiri oleh pemerintah daerah ditetapkan sebagai benda cagar budaya. Di belakang makam, terdapat sebuah rumah banjar tua yang dulunya merupakan kediakam sang Surgi Mufti, dan terus didiami oleh anak cucu beliau. Di rumah tersebut terdapat barang-barang peninggalan Surgi Mufti sehingga tampak seperti museum mini.

8. Makam Al Allamah Datu Muhammad Amin

Makam Al Allamah Datu Muhammad Amin Banjarmasin
Makam Al Allamah Datu Muhammad Amin
Sumber gambar: miraclenegie.blogspot.com

Makam ini berlokasi di Kelurahan Benua Anyar. Berdasarkan sejarah, Al Allamah Datu Muhammad Amin adalah mufti pertama di Banjarmasin. Beliau berjuang dalam mendakwahkan agama Islam meski mendapat tekanan dari Belanda yang pada masa itu menjajah Banjarmasin. Meski tidak memiliki pesantren, murid-murid sang Al Allamah banyak yang menjadi ulama besar.

9. Makam Al Habib Hamid bin Abbas Bahasyim (Habib Basirih)

Makam Al Habib Hamid bin Abbas Bahasyim (Habib Basirih) Banjarmasin
Makam Al Habib Hamid bin Abbas Bahasyim
Sumber gambar: jaljuan.wordpress.com

Habib Basirih, demikian Al Habib Hamid bin Abbas Bahasyim ini dikenal. Selama hidupnya, Habib Basirih dikenal sebagai seorang waliullah dengan berbagai karamah yang diberikan Allah, seperti mampu menghidupkan kambing, menyeberangi sungai hanya dengan tanggui (penutup kepala dari daun nipah, biasa digunakan petani, berdiameter sekitar 50 cm), menolong kapal yang hampir tenggelam dari tempat lain menggunakan gayung, dan banyak lagi. Makam beliau berlokasi di Kelurahan Basirih.

10. Makam Habib Abu Bakar Bin Salim Al Habsyi

Makam Habib Abu Bakar Bin Salim Al Habsyi Banjarmasin
Makam Habib Abu Bakar Bin Salim Al Habsyi
Sumber gambar: jelajahmakamparawali.blogspot.com

Hanya kurang lebih seratus meter dari makam Habib Hamid Bahasyim, terdapat makam lain yang di bawahnya juga bersemayam jenazah orang yang mulia, yang juga mewarisi darah Sang Baginda Rasulullah SAW, yaitu Habib Abu Bakar Bin Salim Al Habsyi. Dari beliau, banyak lahir marga Al Habsyi lainnya yang menyebar di Kalimantan Selatan.


Nah, itu tadi 10 tempat wisata religi yang ada di Banjarmasin, kota seribu sungai. Sebelum ke Banjarmasin, pastikan Anda menggunakan maskapai penerbangan yang nyaman dengan layanan memuaskan. Karena kenyamanan dalam perjalanan akan meningkatkan ke-khusyukan anda selama melakukan wisata religi. Garuda Indonesia adalah pilihan terbaik dalam hal ini.
Mari ke Banjarmasin. Mari sama-sama kita menjaga agar Banjarmasin selalu menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi. Mari kita wujudkan Banjarmasin sebagai destinasi wisata Kalsel.
lomba blog wisata kalsel


Rabu, 23 Desember 2015

Bila ke Kotabaru, Inilah 10 Tempat yang Wajib Kamu Kunjungi

Berbicara mengenai destinasi wisata Kalsel, maka saya pikir Kotabaru adalah jawaban terbaik. Begitu banyaknya tempat-tempat yang memukau mata di kabupaten ini, sehingga satu bulan pun rasanya tidak akan cukup untuk menikmati semua keindahan alamnya. Kabupaten ini memang menyimpan banyak sekali keindahan alam yang akan membuat matamu terpana. Bahkan banyak yang mengatakan, Kotabaru adalah Bali kedua. Sebagian besar dari tempat-tempat indah tersebut bahkan masih belum banyak terjamah. Potensi Kotabaru sebagai destinasi wisata Kalsel memang sangat menjanjikan.
Apa sajakah keindahan alam di Kotabaru? Berikut adalah daftar 10 destinasi wisata Kotabaru yang wajib kamu datangi.



1. Pulau Samber Gelap

pulau samber gelap kotabaru kalsel
Pulau Samber Gelap
Sumber gambar: viewbug.com

Pulau ini beberapa tahun terakhir menjadi buah bibir di kalangan pecinta traveling. Pantainya yang menawan serta keindahan bawah lautnya menjadi daya tarik utama pulau ini. Selain itu, pulau ini juga merupakan "sarang" para penyu. Untuk sampai ke pulau ini, ada beberapa alternatif. Salah satunya menggunakan speed boat dari Pelabuhan Panjang, Kotabaru. Kurang lebih dua jam perjalanan laut, kecantikan pulau ini akan berada di depan anda.

2. Pantai Teluk Tamiang

pantai teluk tamiang kotabaru kalsel
Pantai Teluk Tamiang

Yang paling terkenal dari Teluk Tamiang adalah eksotisme terumbu karangnya. Berbagai jenis terumbu karang dengan ukuran super besar bukan barang langka di sini. Inilah surganya pecinta wisata bawah laut. Selain itu, pantainya pun juga tidak kalah menawan. Dari ibukota kabupaten, Kotabaru, kamu bisa menuju pantai nan cantik ini hanya dengan menggunakan transportasi darat. Atau kalau kamu ingin menggunakan angkutan umum, kamu bisa naik angkutan antar kecamatan dengan tujuan Lontar.

3. Pulau Tanjung Kunyit

pulau tanjung kunyit kotabaru kalsel
Pulau Tanjung Kunyit

Tidak jauh dari Teluk Tamiang, terdapat pulau keren yang sayang sekali bila tidak kamu kunjungi: Pulau Tanjung Kunyit. Di pulau ini terdapat mercusuar yang bila kamu menaikinya pemandangan indah akan terhampar di depan matamu. Sementara itu, terumbu karang di sekitar pulau ini juga sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Dari Pantai Teluk Tamiang, kamu bisa menggunakan kapal nelayan untuk menyeberang ke pulau ini.

4. Pulau Denauan

pulau denauan kotabaru kalsel
Pulau Denauan
Sumber gambar: kalimantanku.blogspot.com

Pulau Denauan adalah salah satu pulau yang terdapat di Kecamatan Pulau Sembilan. Pulau tak berpenghuni ini menawarkan pantai pasir putih yang sangat indah serta kesempatan menyaksikan langsung kawanan penyu bertelur.

5. Pulau Pemalikan

pulau pemalikan kotabaru kalsel
Pulau Pemalikan
Sumber gambar: bksda-kalsel.blogspot.com

Masih di Kecamatan Pulau Sembilan, ada lagi satu pulau yang wajib kamu kunjungi, Pulau Pemalikan. Sebuah pulau yang juga tak berpenghuni dengan keindahan pantai dan bawah lautnya serta penyu-penyu yang ada di pulau ini. Dengan jarak tempuh ± 48,6 km dari Pulau Marabatuan, ibu kota Kecamatan Pulau Sembilan, kamu akan tiba di pulau dengan segala keindahannya ini.

6. Pulau Birah-Birahan

pulau birah-birahan kotabaru kalsel
Pulau Birah-Birahan
Sumber gambar: telapakkakimelengkung.blogspot.com

Dengan pasir putih dan airnya yang sangat bening, pulau ini memiliki banyak sekali spot-spot menarik yang bisa kamu eksplore sepuasnya. Pantai, tebing batu, bawah laut, penyu, matahari tenggelam, adalah hal-hal indah yang akan kamu nikmati di pulau ini. Adapun alternatif menuju pulau ini salah satunya adalah menggunakan kapal nelayan dari Lontar atau dari Teluk Tamiang dengan lama tempuh sekitar 2 hingga 3 jam.

7. Pantai Tanjung Ketapang

pantai tanjung ketapang kotabaru kalsel
Pantai Tanjung Ketapang
Sumber gambar: nfitriah.blogspot.com

Pantai ini berjarak sekitar 10 Km dari ibukota kabupaten, Kotabaru. Dengan dominasi batuan karang serta airnya yang jernih, pantai ini memiliki "cita rasanya" tersendiri. Nikmatilah ketenangan di pantai ini sembari menikmati panorama laut biru yang mendamaikan.

8. Pantai Gedambaan (Sarang Tiung)

pantai gedambaan sarang tiung kotabaru kalsel
Pantai Gedambaan (Sarang Tiung)

Tidak jauh dari pusat kota Kotabaru, terpadat pantai jelita bernama Gedambaan, atau yang dulu biasa disebut Pantai Sarang Tiung karena letaknya di Desa Sarang Tiung. Menikmati matahari terbit begitu pas di pantai ini karena letaknya yang timur. Sementara di belakangnya, sebuah bukit menambah keindahan panorama pantai ini. Di pantai ini juga telah tersedia beberapa penginapan yang dapat kamu sewa.

9. Pantai Teluk Gosong

pantai teluk gosong kotabaru kalsel
Pantai Teluk Gosong
Sumber gambar: wisatakalimantan.blogspot.com

Berbeda jauh dari namanya, pantai ini justru memiliki pasir yang putih. Suasana hening di pantai ini ditambah pemandangan laut yang menentramkan, diiringi bunyi debur ombak serta angin semilir yang membelai, benar-benar akan membuat beban pikiranmu seperti menguap dari kepala. Letak pantai ini tidak terlalu jauh dari Pantai Gedambaan, tepatnya di Jalan Raya Berangas kilometer 18.

10. Goa Temuluang

goa temuluang kotabaru kalsel
Goa Temuluang
Sumber gambar: pariwisatakotabaru.info

Bosan dengan pantai dan laut, Kotabaru juga memiliki goa yang eksotis, Goa Temuluang namanya. Selain suasananya yang eksotis dengan air di dasarnya, goa ini ternyata juga mempunyai banyak cerita dan sejarah. Namun yang paling membuat goa ini terkenal adalah banyaknya sarang walet berkualitas tinggi di dalamnya. Goa ini berada di wilayah Kecamatan Kelumpang Hulu. Selama perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan gunung-gunung batu kapur yang menjulang indah.


Pembaca, itu tadi 10 destinasi wisata Kalsel yang ada di Kotabaru yang wajib kamu kunjungi bila ke Kotabaru. Bagaimana? Benar-benar wajib dikunjungi, bukan?
Lantas, bagaimana untuk sampai ke Kotabaru? Sebelumnya kamu bisa menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan tujuan Bandara Syamsudinoor, Banjarmasin. Dari Bandara Syamsudinoor, kamu bisa menggunakan pesawat lain dengan tujuan Kotabaru, atau menaiki bis jurusan Kotabaru dari Terminal Induk Km. 6, Banjarmasin. Sampai di Kotabaru, kamu tinggal pilih, mana dari kesepuluh tempat menarik tadi yang akan pertama kamu kunjungi.
Ingat, mari kita sama-sama menjaga tempat-tempat indah tersebut agar tetap terjaga keindahannya, di antaranya dengan tidak membuang sampah sembarangan dan merusak atau mengganggu ekosistem yang ada di tempat tersebut. Selain itu, membantu mempromosikan destinasi-destinasi wisata Kalsel juga merupakan sumbangan besar demi meningkatkan sektor pariwisata di Kalimantan Selatan. Mari jalan-jalan! Kalsel itu indah, bro!

lomba blog wisata kalsel

Rabu, 16 Desember 2015

10 Destinasi Wisata Kalsel yang Wajib Kamu Kunjungi

10 Destinasi Wisata Kalsel yang Wajib Kamu Kunjungi - Kalsel memang gudangnya tempat wisata menarik. Berbagai maskapai penerbangan juga telah melayani rute menuju Banjarmasin, Kalsel. Salah satunya adalah maskapai Garuda Indonesia.
Langsung saja, berikut 10 Destinasi Wisata Kalsel yang wajib kamu kunjungi:



1. Pasar Terapung Lok Baintan
pasar terapung lok baintan
Pasar Terapung Lok Baintan
Sumber gambar: viva.co.id

Hanya ada dua pasar terapung di dunia. Satu di Bangkok, dan satu lagi di Indonesia, persisnya di Banjarmasin. Di sini transaksi barter masih umum digunakan. Untuk ke lokasi Pasar Terapung Lok Baintan, kamu bisa menggunakan jalur darat yaitu dengan naik motor, atau menggunakan angkutan perahu motor (kelotok) yang biasanya mangkal di daerah Benua Anyar Banjarmasin. Tapi ingat, agar bisa menyaksikan aktivitas pasar terapung, kamu harus bangun dan berangkat subuh.

2. Pulau Samber Gelap
pulau samber gelap - kalsel
Pulau Samber Gelap
Sumber gambar: scubadiver.co.id

Pulau yang satu ini boleh dibilang masuk dalam deretan pulau yang menawan dan layak dikunjungi. Selain keindahan pantai dengan pasir putihnya, terumbu karang di sekitar Pulau Samber Gelap juga sungguh memesona. Saat menikmati sunset di pulau ini, mendadak kamu akan melupakan waktu sejenak. Dan bukan hanya itu, di pulau ini juga merupakan ‘sarang’ penyu. Pulau dengan segala keindahaanya ini berada di Kabupaten Kotabaru. Untuk menuju ke pulau ini kamu bisa melalui Kotabaru atau Pagatan, di mana kamu harus mencarter perahu speed.

3. Teluk Tamiang
teluk tamiang - tanjung kunyit kalsel
Pemandangan Teluk Tamiang dari atas mercusuar

Jika ingin menikmati gugusan terumbu karang terbaik di Kalsel, Teluk Tamiang menawarkan pesona tersebut. Bahkan seharian snorkeling pun hanya akan membuatmu semakin ketagihan. Selain terumbu karangnya, Teluk Tamiang juga merupakan pantai yang sangat cantik dengan pasir putihnya. Masih di Teluk Tamiang, kamu bisa ke Pulau Tanjung Kunyit. Di pulau tersebut, terdapat bangunan dan mercusuar sisa peninggalan Belanda. Berdiri di atas mercusuar, kamu bisa melihat pemandangan yang begitu menakjubkan.

4. Air Terjun Rampah Menjangan
air terjun rampah menjangan loksado - kalsel
Air Terjun Rampah Menjangan
Sumber gambar: twitter.com/mtma_kalsel

Air terjun ini berada di daerah Loksado, Hulu Sungai Selatan. Loksado memang memiliki banyak air terjun, tapi Rampah Menjangan adalah yang nomor satu. Siapkan fisik, karena untuk bisa menjangkau ‘permata’ ini kamu harus tracking (jalan kaki) selama tiga jam. Dan jangan lupa membawa guide agar kamu tidak tersesat.

5. Bukit Langara
bukit langara loksado - kalsel
Bukit Langara

Tempat menarik di Loksado memang tidak ada habisnya, salah satunya lagi adalah Bukit Langara. Menaiki bukit ini akan menguras stamina dan memacu adrenalinmu. Berhati-hatilah, karena banyak tebing curam dan batuan cadas. Tapi semua itu akan terbayar ketika kamu berada di puncak bukit. Pemandangan luar biasa akan menyambutmu: Bukit Pelawangan yang berdiri angkuh, Sungai Amandit yang berkelok, serta lukisan alam Loksado nan menawan. Membuatmu tak mau turun lagi.

6. Bamboo Rafting di Sungai Amandit
bamboo rafting di sungai amandit loksado - kalsel
Bamboo rafting
Sumber gambar: wisatakalimantanselatan.com

Masih di Loksado, yang satu ini benar-benar tidak boleh kamu lewatkan: bamboo rafting. Dengan rakit bambu, dan joki yang berpengalaman, rasakan serunya menyusuri Sungai Amandit. Bamboo rafting akan jadi pengalamanmu yang tak akan pernah kamu lupakan.

7. Bukit Batas
bukit batas - kalsel
Bukit Batas

Daya tarik dari bukit ini adalah pemandangannya yang hebat. Dari atas bukit, kamu bisa menikmati keindahan pulau-pulau kecil di sekitarnya yang terbentuk akibat pembuatan bendungan. Untuk ke sini, kamu hanya perlu menempuh 2 jam perjalanan dari Kota Banjarmasin menuju dermaga Riam Kanan. Dari sana, kamu harus naik kelotok (perahu mesin) yang akan membawamu ke Pulau Pinus yang merupakan pintu masuk menuju Bukit Batas.

8. Masjid Sultan Suriansyah
masjid sultan suriansyah - kalsel
Masjid Sultan Surianysah
Sumber gambar: dhannysurya.blogspot.com

Buat yang suka wisata sejarah, kamu harus datang ke masjid bersejarah ini, karena merupakan masjid pertama di Kalimantan Selatan. Berlokasi di jalan Pangeran, Banjarmasin. Masjid ini dibangun oleh Sultan Suriansyah, raja Banjar pertama yang memeluk Islam. Tidak jauh masjid tersebut, juga terdapat taman makan sang sultan serta museum. Pengetahuan sejarahmu akan semakin bertambah setelah mengunjungi tempat ini.

9. Tambang Intan Cempaka
tambang intan cempaka - kalsel
Tambang Intan Cempaka
Sumber gambar: baliphotographyguide.com

Tambang (pendulangan) intan di Cempaka, Banjarbaru, adalah penambangan intan satu-satunya di dunia yang masih menggunakan cara tradisional. Namun bila ke sini jangan coba-coba menyebut kata "intan" ataupun "berlian", karena menurut kepercayaan para penambang hal tersebut akan membuat batu mulia tersebut pergi. Jadi mereka mengganti penyebutannya dengan "galuh".

10. Pasar Permata Martapura
pasar permata martapura
Pasar Permata Martapura
Sumber gambar: anekatempatwisata.com

Sebelum pulang, jangan lupa mampir ke Pasar Permata Martapura membeli oleh-oleh untuk keluarga dan teman-temanmu. Permata, batu, manik-manik, dan banyak lagi bisa kamu peroleh di sini dengan harga terjangkau.

Nah, demikian tadi 10 Destinasi Wisata Kalsel yang wajib kamu kunjungi. Gimana? Udah ketemu tanggal yang pas buat berlibur di Kalsel?
O iya, sebagai warga yang baik, tentu sudah tugas kita untuk bersama-sama menjaga tempat-tempat wisata tersebut.

10 Destinasi Wisata Kalsel yang Wajib Kamu Kunjungi

lomba blog wisata kalsel

Sabtu, 12 Desember 2015

Kertas Bertulis Angka-angka

Kejarlah di sana
kertas bertulis angka-angka
karena angka-angka akan membuatmu bahagia
karena angka-angka akan membawakanmu surga
menarilah bersama mereka
karena setelah November datang Desember
karena setelah Januari datang Februari
lalu kertas bertulis angka-angka akan datang lagi
mengajakmu menari
mengajakmu berlari
kertas bertulis angka-angka
kejarlah di sana...

Kamis, 10 Desember 2015

Malam Hujan

Ibu, semoga hujan deras ini membuatmu tidur nyenyak
Semoga bunyi hujan di atap rumah kita membuat pusingmu berkurang barang malam ini
Semoga dingin hujan bisa melemaskan pegal-pegalmu
Karena esok pagi kau harus berpikir lagi tentang makan dan jajan anak-anakmu

Sabtu, 05 Desember 2015

Backpackeran Keliling Jawa (5)

Sabtu, 3 Oktober 2015
Aktivitas pagi dimulai dengan menemani Mas Jamal mengirim pesanan buku, dilanjutkan sarapan nasi pecel di warung, kemudian menuju tugu paling legendaris di Surabaya, patung pertarungan ikan sura dan buaya.

patung sura buaya - surabaya

Setelah itu meluncur ke  Jembatan Suramadu dengan bantuan Google Map, maklum, si Om Buku hanya tahu rute-rute yang ada hubungannya dengan buku. (^_^)v
Saat menaiki jembatan, saya benar-benar senang karena akhirnya tiba di atas jembatan terpanjang di Indonesia ini. Sementara saya kesenangan, Mas Jamal ketakutan setengah mati karena phobia ketinggian, ditambah laut yang bergelombang jauh di bawah kami.
jembatan suramadu - surabaya
jembatan suramadu - surabaya

Turun dari Jembatan Suramadu, kami mampir di warung es kelapa di pinggir jalan. Si pemilik warung jelas orang Madura asli. "Pokoknya rugi, kalau ke Madura tidak makan bebek Sinjay!" demikian kata si pemilik warung.
Perjalanan pun dilanjutkan. Dan kami sampai di Rumah Makan Bebek Goreng Sinjay!
rumah makan bebek goreng sinjay

Bebek goreng Sinjay terkenal memang bukan tanpa alasan. Rasa daging bebeknya, ditambah bumbu-bumbu rahasianya, benar-benar membuat lidah dimanjakan. Ini makan siang yang luar biasa.
Usai menyantap bebek goreng paling enak se-Indonesia, saya dan Mas Jamal melanjutkan petualangan ke ibu kota Madura, Bangkalan. Bukan untuk apa-apa, sekadar main Ingress, haha..
Tidak lama kemudian kami balik ke Surabaya. Mampir sebentar di Monumen Kapal Selam.
monumen kapal selam - surabaya

Mampir lagi di Gedung Balai Pemuda Surabaya karena saat itu kebetulan ada event Surabaya Book Fair 2015. Selesai melihat semua stand, saya dan Mas Jamal sepakat: nyaris tidak ada buku-buku "bagus" (sebenarnya semua buku adalah bagus, hanya saja tidak ada yang sesuai selera kami). Di samping itu, pengunjung dan peserta pameran tidak seramai dan sebanyak pameran buku di Banjarmasin ataupun Banjarbaru.
Selanjutnya saya diantar Mas Jamal ke Taman Bungkul. Katanya, taman ini dinobatkan sebagai taman terbaik se-Asia. Entahlah... Di sini kami keliling-keliling dan menikmati segelas jus segar.
Karena waktu keberangkatan pesawat pukul 5.50 PM, Taman Bungkul adalah tempat terakhir yang saya singgahi di Surabaya sebelum ke Bandara Juanda. Di depan Bandara Juanda, saya pamitan dengan Mas Jamal.
Terimakasih banyak Mas, atas waktunya menemani saya selama di Surabaya, atas tenaga dan bensinnya untuk menjemput dan mengantar saya jalan-jalan, untuk nginapnya, untuk makan dan minumnya, untuk buku dan kaos yang sampean kasihkan cuma-cuma buat saya, serta atas obrolan-obrolan mengasyikkannya. Semoga nanti ketemu lagi ya...

Pesawat delay. Nyaris pukul setengah 10 malam barulah saya tiba kembali di Kalimantan, Bandara Syamsudin Noor. Duan datang menjemput dan mengantar saya ke rumahnya. Di rumahnyalah saya sebelumnya menitipkan motor karena tidak jauh dengan bandara. Di rumah Duan saya disuguhkan makan malam, dan ia juga bilang bahwa kerusakan di motor saya (rusaknya sudah lama) sudah ia perbaiki dengan bantuan temannya. Saya sangat berterimakasih. Semoga kamu tidak jera membantu saya, Duan.
Malam itu juga saya pulang ke rumah dengan badan yang, anehnya, terasa tidak lelah...

(Selesai)

Backpackeran Keliling Jawa (4)

Jumat, 2 Oktober 2015
Pagi ini Dhea mengantar saya ke salah satu halte Trans Semarang. Kami berpisah. Terimakasih banyak dik Dhea, saya tahu kamu rela membolos kuliah demi menemani kakak... Sampaikan juga terimakasih Kakak ke Nenek karena bersedia menampung dan menemani ngobrol.


Saya naik Trans Semarang menuju Stasiun Tawang. Bus bergerak. Penumpang baru diminta bayar. Saya mengeluarkan uang 100 ribuan karena memang hanya lembaran itu yang tersisa di dompet. Petugas bis meminta uang kecil saja, karena tidak ada kembaliannya. Saya bilang tidak ada, dan bertanya lalu bagaimana. Si petugas menjawab terpaksa saya harus turun di halte berikutnya. Oh, ya sudah, tidak apa, jawab saya.
Saat inilah saya kembali bertemu orang baik. Seorang ibu-ibu tua (namun masih belum cukup tua untuk dipanggil nenek-nenek) mengeluarkan uang 5000an.
"Ini, masnya saya aja yang bayarin. Nanti lain kali bawa uang kecil ya.."
Saya berterimakasih banyak, dan menjelaskan bahwa ini pertama kalinya saya naik Trans Semarang sehingga belum tahu.
"Emang masnya dari mana?"
"Dari Kalimantan, Bu. Banjarmasin."
Saya mungkin tidak bisa membalas kebaikan ibu itu, tapi semoga saja saya diberi Tuhan kemudahan untuk memudahkan orang-orang seperti yang ibu itu lakukan.
Saya sampai di Stasiun Tawang. Jadwal kereta jam 12 siang. Masih ada banyak waktu. Saya jalan-jalan ke kawasan kota lama yang letaknya tak jauh dari stasiun. Di sana ada pasar barang-barang antik. Sayangnya, saya ke sini bukan untuk belanja, melainkan murni jalan-jalan. Jadi tak ada satu pun benda yang saya beli. Haha...



Satu jam sebelum waktunya berangkat, saya ditemui mas Cahyo, agen Resist Semarang yang dengan baik hati memberi saya banyak PK anchor.
Juga memberi banyak kenang-kenangan lain: gantungan kunci logo resist yang dibuat dengan printer 3D dan stiker-stiker keren. Kami berbagi kisah tentang pengalaman bermain Ingress di daerah masing-masing. Kemudian Mas Cahyo mengantar saya ke stasiun. Hatur nuwun, Mas Cahyo... Semoga lain waktu bisa ketemu lagi.

Tidak seperti pesawat yang sering delay, kereta selalu berangkat tepat waktu. Sehingga tanpa menunggu lama, saya sudah berada dalam kereta yang melesat melintasi batas provinsi. Sore hari, saya telah tiba di Stasiun Pasar Turi, Surabaya. Seperti kata Mas Jamal, dekat stasiun ini terdapat pasar buku bekas (banyak juga sih buku baru, dan banyak juga buku bajakan). Sembari menunggu Mas Jamal menjemput, saya jalan-jalan ke pasar buku untuk melihat-lihat (kali ini iman saya jebol karena ketemu buku Agatha Christie dengan harga hanya 5.000,-).
pasar buku - surabaya

Ketika Mas Jamal tiba, saya diajak ke Kampung Ilmu yang tak jauh dari sana. Kampung Ilmu juga merupakan pasar buku dengan komoditi yang variatif. Inilah tempat wisata-nya Mas Jamal, penggila buku itu. Ia tidak tahu tempat-tempat wisata di Surabaya, tidak tertarik, dan minta antar dia ke sana mungkin akan tersesat. Tapi coba saja tanya di mana tempat buku-buku bagus dan langka bisa diperoleh, ia akan dengan lancar menyebutkannya satu demi satu.
Ia salah satu makhluk spesies langka yang saat ini mulai punah keberadaannya.
Setelah menandaskan segelas es teh di warung yang berada tepat di tengah-tengah Kampung Ilmu, Mas Jamal mengantar saya ke rumahnya. Di rumah Mas Jamal, saya dijamu makan malam dan, tentunya, disuguhi pemandangan tumpukan buku hampir di setiap sudut yang jumlahnya ribuan. Kesemuanya adalah buku-buku bermutu yang sebagian besar sudah sangat sulit ditemukan. Hebat... hebat...
Malam itu saya tidur dikelilingi buku dan mimpi berenang di lautan buku.

(Bersambung)