Sabtu, 01 Oktober 2011

Final Destination 5 (2011)

Pada suatu malam saya melihat trailer-nya di salah satu channel tv di tv cable rumah saya. Pikiran pertama yang terbesit adalah : "Sayang sekali kalau film ini sampai tidak masuk Indonesia gara-gara masalah pajak film import yang sempat bermasalah beberapa lalu. Tapi wajah saya kembali tersenyum setelah melihat jadwal pemutaran di Indonesia mulai tanggal 21 September 2011. Sebagai penonton setia Final Destination dari seri pertama, pasti akan sangat mengecewakan jika sampai terlewatkan. 

Akhirnya saya menyempatkan menontonnya di bioskop. Seperti seri-seri sebelumnya, saya tidak menemukan bintang kenamaan di film ini, ya... kecuali si "orang hitam" misterius yang selalu datang setiap kali ada kematian. Setelah saya melihat reviewnya di beberapa media online, banyak yang berpendapat bahwa ada sedikit kemajuan dibanding film terdahulunya.

10 menit pertama adalah waktu yang cukup beresiko untuk film Box office. Apalagi diusung oleh duet produsen Warner Brothers dan New Line Cinema. Dan, ternyata bahkan mungkin 15 menit adalah permulaan yang cukup membosankan. Hingga yang ditunggu-tunggu (seperti biasanya) sebuah "penglihatan" mulai terjadi di film ini. Ya, kita bisa berimajinasi apapun di film ini untuk mendapatkan visual kematian yang menakutkan sekalipun. Mulai dari perut terburai, kepala pecah, badan remuk, you name it... ada disini.  Walaupun (sayangnya) agak dipaksakan untuk scene tertentu. Tapi bukankan memang itu yang penonton tunggu?

Sepertinya selain tertera label DEWASA, perlu juga ditambahkan KUAT JANTUNG & TIDAK HAMIL. Karena saya yakin orang yang berpenyakit jantung dan (apalagi) yang sedang hamil akan sangat berbahaya melihat adegan khas film ini. Sound effect dan Visual Effect yang baik menjadikan penonton lebih merasakan bahayanya. Bahkan saya pun harusnya rugi, karena beberapa kali memejamkan mata karena tak kuat melihatnya ahahaha...

Lupakan soal pemain kenamaan, jalan cerita yang padat dan drama yang menyentuh, karena kita menonton film bergenre Thriller. Jika Anda kecewa tidak mendapatkan itu semua, mungkin Anda salah masuk studio. Dan ada 1 hal yang menjadi pikiran saya, pada akhir film terdapat scene persis seperti di seri 1 (scene pesawat menuju Paris) dan beberapa adegan di seri sebelumnya pada credit title. Apakah ini akhir dari Final Destination? Dari keseluruhan penilaian saya jatuh diangka : 7,3/10 (Perlu Untuk Dikoleksi)


-Didiet Triquetra -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar