Rabu, 25 September 2013

Have a Good Time In Jakarta (Day 1)

Tim Plesir
Kali ini geng jalan-jalan berpetualang lagi, kali ini mencari suasana baru yaitu ke pulau. Berawal dari sepulang dari Jogjakarta Mei lalu, ternyata geng ini udah kasak kusuk mau buat acara traveling lagi. Wih, belum juga habis pegalnya 3 hari keliling Jogja, sudah rencana ke tempat baru lagi. Kali ini saya ngga ikut repot-repotan nyari tempat, transport dll. Begitu mendengar kata "Kita ke pulau!" aja saya udah ngga bergeming. Ya memang saya ngga terlalu suka pantai dan kawan-kawannya. Pokoknya yang berbau-bau air saya paling ga tertarik deh. Dulu aja waktu ke Bali saya cuma lebih suka jalan-jalan ke kota nya daripada mesti ke pantainya. Di tambah mereka merenacanakan Snorkeling di pulau itu, wahhh.. saya makin bergidik ngeri.

Dengan rayuan yang berubah jadi paksaai dari teman-teman gila jalan ini akhirnya saya terbawa suasana juga. Saya hanya membayangkan : sampe sana, tidur atau keliling pulau aja, ga mau ikutan berenang. Tapi yang pastinya kalo udah ngikut geng ini ga bakal ada waktu kosong buat leha-leha. Jadwal padat berisi deh pokoknya. 

Bermula dari perjalan di malam hari, kami menginap di salah satu teman kami panggil saya Feybert (nama sebenarnya) di daerah cengkareng, Jakarta Barat. Saya berinisiatif mengajak menginap mengingat kami akan berangkat pagi sekali. Daripada main tunggu-tungguan, lebih baik menginap semalam dan pergi bareng di pagi harinya. Sekitar jam 5.30 kami sudah berangkat menuju Muara Angke untuk segera naik ke kapal untuk menyeberang ke pulau. Terus terang ini kali pertama saya naik kapal tongkang, dan walaupun sebenarnya saya ngeri tapi tetap pasang muka cool. Perjalanan 2 jam serasa 2 minggu (lebay) lama banget. Untungnya karena mengalihkan pandangan dari laut (saya ngobrol + ngerekam video) bikin hati jadi lebih tenang, walaupun di menit-menit terakhir mulai mabuk laut tapi harus ditahan daripada malu.

Sampai di Pulau
Loncaaaaat!
Begitu nyampe, dalam hati : Cuma begini doang? jauh-jauh 2 jam ke pulau? . Setelah berkumpul untuk absen lalu kami diantar oleh pemilik travel agent kami untuk menuju rumah sewaan kami. Sambil jalan kami melihat sudah banyak penduduk didalamnya, malah ada sekolah segala dan bagus. Kok bisa ya? 

Sesampai di rumah sewaan, kami meletakkan bawaan masing-masing dan menunggu makan siang datang. Namanya di pulau makanannya ga jauh dari seafood. Ada cumi, udang, ikan, dan Thank God masih ada ayam gorengnya haha... Sehabis makan dengan lahap (karena ngga pada sarapan kayaknya) kami langsung ambil sepeda (sepaket dari travel) menuju pantai yang ada didekat sana. Namanya pantai Perawan yang udah ngga perawan lagi. Begitu ngeliat pantainya, WIIIIIH KWEREN! (ga berasa jadi alay) Kalo selama ini cuma bisa ngeliat pantai bagus di TV aja, sekarang liat yang sebenernya malah bisa main-main didalamnya. Airnya jernih banget, sampe yang tadinya ogah ngeliat air malah jadi anak kecil ngeliat nenen permen. Beneran keren serasa pantai di Karibia (sotoy, kayak udah pernah aja)

Kena ga tuh bolanya?
Tukang fotonya
Tengah hari kami kembali ke rumah karena waktunya snorkeling. Saya tetep masih ngeri denger kata snorkeling. Pikiran saya : Ya udah lah, nongkrong di kapal aja. Tapi sayang, karena keterbatasan kapal akhirnya kami ngga dapat bagian, yang akhirnya ditunda sampai besok pagi. Semua kecewa berat, kecuali saya kecewa dikit aja.

Main di Pantai
Karena pilihannya ga banyak akhirnya kami cuma bermain di pantai aja seharian. Mulai dari foto-foto, main voli pantai, minum es kelapa, sampe yang ga jelas. Bahkan sampai malam pun setelah kami mandi sore, mau ga mau ya ke pantai lagi untuk barbeque ikan di pantai itu lagi. Cuma ada 2 pilihan, ikan atau cumi. Setelah kenyang dan ngantuk karena seharian gila-gilaan, akhirnya kami pulang dang ga basa-basi lagi semua terkapar di kasur dan hilang ditelan mimpi di gelapnya malam (apa sih?)

Belom seru ya ceritanya? tenang, besonya lebih seru kok apalagi lihat video di bawah ini...





Seperti apa keseruan di esok harinya? Lanjutin baca disini ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar