Senin, 14 Oktober 2013

Gravity (2013)

Judulnya Gravity. Film apa tuh? Film luar angkasa? Yup. Film astronot? Yup. Film Planet & Alien? Nope. Trus film seperti apa? Inilah uniknya film arahan sutradara Alfonso CuarĂ³n. Dari awal film kita sudah disuguhi gambar bumi yang super duper amazing. Dari trailer yang pernah saya lihat di TV, kelihatannya ceritanya simple. 2 orang astronot yang sedang bertugas diluar angkasa suatu ketika tepisah karena banyaknya sampah angkasa yang melewati mereka dan menghancurkan stasiun luar angkasanya, sampai mereka terlempar dan terpisah di tengah angkasa luas. Lalu apa serunya? Banyak serunya, ditambah drama, visual efek dan sound efek yang lagi-lagi super duper amazing.

Selain disuguhkan gambar yang memukau, penonton juga "dipaksa" untuk merasakan kengerian yang dihadapi Ryan Stone (Sandra Bullock) dalam menjalankan misinya di luar angkasa. Ditemani oleh Matt Kowalski (George Clooney) yang akhirnya...
ah sudah lah, nanti jadi spoiler hehe.. Banyak ha;-hal teknis yang selama ini mungkin belum kita tau di paparkan disini. Seperti : There is nothing to carry sound (Tak ada suara bisa terdengar) dan Life in space is impossible (Tidak akan mungkin bisa hidup di luar angkasa). Dan kita juga bisa tau kalau selain punya Amerika, Russia dan China juga punya stasiun luar angkasa.

Banyak adegan diluar dugaan membuat penasaran sehingga memumculkan unsur what next? Tapi sepertinya hanya pecinta film sejati yang akan bertahan menonton film ini sampai credit title, karena selain harus bersabar kita juga harus masuk ke dalam filmnya. Ditambah gambar yang bergerak bisa membuat penontonnya agak merasa pusing dan mual. Akan sangat menyiksa untuk orang yang mengidap fobia di ketinggian, tempat gelap dan tempat sempit. Justru unsur yang membuat penontonya bisa masuk kedalam film itulah yang membuat film ini sukses.

Setelah menonton totalitas akting, visual efek, sound efek yang fantastik, maka tak salah saya memberi nilai : 8,3/10 (Recommended)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar