Setiap tahun saya selalu menunggu hasil karya garapan Disney - Pixar. Dan di tahun ini film The Good Dinosaur menutup tahun 2015 ini denan sangat baik. Bukan Disney namanya kalau ngga bisa membawa pesan moral di setiap filmnya tanpa menggurui. Di sini dikisahkan sebuah keluarga Donosaurus (saya baca di laman wikipedia jenis dinosaurus ini namanya Apatosaurus) yang tinggal di dekat gunung (saya lupa namanya). Sebuah gambaran kehidupan dekat gunung yang terasa sangat damai dan asri. Grafis yang sungguh mendekati real membuat film ini mendapat nilai tabah. Ditambah visual fx dan musik yang mendukung membuat saya betah menontonnya hingga vredit title.
Karakter yang digambarkan sangatlah "American Family" yang mana diantara ke-3 saudara ini ada seorang yang nakal dan biasanya salah satunya ada yang berada di pihak yang paling lemah.
Adalah Arlo (si good dinosaur-nya) yang harus menghadapi petualangan yang menantang dan cukup mengerikan untuk seorang anak yang kurang berdaya. Saya suka film luar negeri (khususnya Hollywood) yang men-dubbing karakternya sesuai dengan "umur"nya. Maksudnya, kalau karakternya seorang anak kecil ya sudah pasti dubbernya juga seorang anak kecil. Berbeda dengan proses dubbing disini yang biasanya menggunakan orang dewasa yang di buat seolah anak kecil. Suara anak yang alamiah membuat saya lebih menyukai karakternya. Setelah menonton 80 persen filmnya, dan akan terasa "Disney" sekali. Kenapa saya katakan begitu? karena saya merasa Deja Vu karena beberapa scene dan plot nya mirip Lion King atau Bambi. Tapi tetap saya menghargai jalan ceritanya yang cukup mengharukan. Banyak kejadian tak terduga dan karakter aneh yang sangat terasad di dunia nyata.
Adalah Arlo (si good dinosaur-nya) yang harus menghadapi petualangan yang menantang dan cukup mengerikan untuk seorang anak yang kurang berdaya. Saya suka film luar negeri (khususnya Hollywood) yang men-dubbing karakternya sesuai dengan "umur"nya. Maksudnya, kalau karakternya seorang anak kecil ya sudah pasti dubbernya juga seorang anak kecil. Berbeda dengan proses dubbing disini yang biasanya menggunakan orang dewasa yang di buat seolah anak kecil. Suara anak yang alamiah membuat saya lebih menyukai karakternya. Setelah menonton 80 persen filmnya, dan akan terasa "Disney" sekali. Kenapa saya katakan begitu? karena saya merasa Deja Vu karena beberapa scene dan plot nya mirip Lion King atau Bambi. Tapi tetap saya menghargai jalan ceritanya yang cukup mengharukan. Banyak kejadian tak terduga dan karakter aneh yang sangat terasad di dunia nyata.
Untuk menonton ini pastikan ajak keluarga untuk menontonnya. Anak usia 8 tahun keatas pasti akan suka karakter Arlo dan Spot (anak manusia peliharaan Arlo) ini. Dengan ini saya memberi nilai 7.0/10 (Cocok untuk koleksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar