Ini dia episode yang pengerjaannya bukan cuma 1 hari atau 2 hari tapi 3 hari! Ya, maklum lah peliput pemula seperti kami masih belum terbiasa dengan halangan yang terjadi di lapangan. Kenapa liputan 10 menit ini bisa sampai harus shooting 3 hari? Ok, begini penjelasannya.
Hari Pertama : Gugup!
Ya, ini memang alasan klise. Presenter dadakan seperti Wungkul harus menahan gugup ngomong lantang di tengah orang yang lagi jogging sore di bundaran GBK. Awalnya sih biasa aja karena tiap dia gugup, saya harus meyakinkan dia untuk tetap fokus dan konsentrasi. Dan setelah beberap menit kami bisa melanjutkan lagi. Tapi karena jogging sore ini waktunya ngga panjang (antara jam 15.30 - 17.30) jadinya kami harus agak ngebut untuk cari lokasi bagus dan menentukan script yang cocok untuk situasinya. Nah, disaat waktu menunjukkan pukul 17.15 disaat saya juga harus ngebut mencari gambar, Wungkul malah "kambuh" lagi gugupnya. Matahari yang semakin redup membuat dia ngga konsen dan harus mengulang shot berkali-kali. Dan akhirnya shooting harus di tunda lain hari.
Hari Kedua : Kurang Survey
Dia hari kedua shooting di lokasi ini (pekan berikutnya) sangat disayangkan kami cuma bisa shooting ber2 karena crew yang lain sedang berhalangan. Karena ngga mau menyia-nyiakan waktu kosong, akhirnya kami langsung berangkat ke lokasi. Kali ini kami datang lebih cepat karena ngga mau mengulangi kesalahan kami di pekan lalu yang terlalu lama berkutat di 1 tempat sampai akhirnya matahari sudah turun. Dengan kecepatan lebih tinggi dari kemarin, kami kebut shooting untuk mengumpulkan footage dan mewawancarai pengunjung disana. Kami kira kami sudah aman, ternyata ada masalah baru. Untuk segment kuliner kami baru tahu kalau para penjual makanan sudah ditertibkan dan cukup sulit untuk mencari pedagang makanan yang menurut kami cocok untuk diliput. 30 menit kami terbuang untuk mencari pedangang makanan dan akhirnya kami harus menunda lagi. Huh...!
Hari Ketiga : Harus Selesai!
Di hari ketiga ini kami mantapkan diri untuk menyelesaikan shooting ini karena stock liputan kami sudah tidak ada lagi. Ditambah kami harus break selama bulan Ramadhan, jadi ini hari terakhir untuk liputan di lokasi ini. Untunglah semua crew datang untuk membantu. Semua bisa diselesaikan dengan cepat, bahkan kami sepat membuat greeting Idul Fitri di masjid dekat situ. Selain bisa dikerjakan dengan lebih cepat, banyaknya crew yang membantu juga bisa membantu disaat sedang kurang fokus dan konsentrasi karena kami saling menyemangati. Ya setidaknya setiap berhasil melakukan shoot kami berfoto bersama supaya suasana tetap menyenangkan.
Nah, itu dia kesulitan dan keseruan di episode ini. Mau tahu hasilnya? Cek video dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar