Minggu, 04 Mei 2014

The Amazing Spider-Man 2 : The Rise of Electro (2014)

Akhirnya sequel dari Spider-man "versi baru" sudah rilis. Kenapa saya bilang "versi baru"? Karena saya sudah menonton filmnya sampai seri ke 3, dan sejak tahun lalu kembali ke seri pertama dengan tambahan "The Amazing" di awal judulnya. Memang sejak versi "The Amazing" ini filmnya terkesan lebih berat dan megah dalam penggambaran. Jujur saja, saya agak skeptis sejak melihat posternya yang terkesan "komik banget" ini. Jangan-jangan sepanjang film akan disuguhi animasi CG seperti film Avatar, tapi saya salah.

Yah memang sekali lagi, jangan mudah menilai hanya dari tampilan saja. Saya akui agak terkejut karena ternyata filmnya melebihi ekspektasi saya. Saya menilai begitu karena saya sudah melihat seri 1 nya, dan saya masih lebih suka versi lamanya yang dimainkan Tobey McGuire. Tapi untunglah seri keduanya ngga sekelam seri pertamanya yang saya bilang agak mirip dengan film Batman.
Di seri keduanya tetap berbobot (ngga seringan versi Tobey) karena ada beberapa twist dan penggambaran imajinasi yang harus perlahan dipahami, tapi sejauh ini masih bisa ditangkap penonton yang mau berpikir. 

Animasi visual efek yang menawan, tapi masih terlalu komik (menurut saya) ini yang saya khawatirkan dari awal. Kalau terlalu banyak akan serasa menonton Avatar, tapi kalau terlalu sedikit akan mengurangi keseruan filmnya. Dan menurut saya masih OK walau ada yang agak lebay di beberapa bagian. Permainan para artisnya juga sudah lebih baik. Ada hal yang membingungkan disini dimana Harry baru bertemu lagi dengan Peter setelah 10 tahun ngga ketemu, tapi di versi Tobey, mereka adalah teman sekolahnya, mana yang menurut komik paling autentik? Sayangnya saya bukan penggemar komik Spider-Man, jadinya agak bingung mau menangkap versi yang mana.

Actionnya sudah lebih "penuh" dan menegangkan ditambah sound fx yang bikin jantung deg-degan sepanjang film. Ngga ada lagi buang-buang waktu "becanda" seperti di versi Tobey. Untuk bagian drama rasanya kurang digali sedikit lagi, jadinya untuk dibagian akhir (saya ngga akan spoiler disini) klimaksnya belum terlalu terasa. Apakah tim skenarionya yang kurang jeli atau kah kekurangan durasi? Coba Anda simpulkan sendiri.

Dan dari semua kelebihan dan kekurangannya saya memberikan nilai : 7.3/10 (Cocok Untuk Koleksi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar