Minggu, 26 Juni 2016

Curug Bentang Subang Jawa Barat


Curug Bentang berada di perbatasan Desa Sanca dan Cibitung.  Selain itu tidak jauh dari lokasi juga terdapat Curug Cibeaurebuy di Desa Cibeusi.  Kedua Curug ini masuk dalam kawasan Desa Wisata Wangun Harja

Nikmati keindahan alam menuju Curug Bentang. Untuk menuju air terjun ini dari Bandung, Anda bisa melakukannya dengan kegiatan rekreatif seperti offroad atau motoadventure melalui sejumlah rute yang menarik – beberapa di antaranya cukup ekstrim.
Bagi Anda penggemar motoadventure, rute yang dipilih dapat melalui Lembang dan kemudian ke arah Maribaya. Dari Maribaya, persis di depan tempat parkir mobil, berbeloklah ke sebelah kiri memasuki rute Jalan Raya Cicalung yang cukup nyaman karena beraspal. Sesampainya Anda di ujung jalan ini, maka perjalanan dilakukan dengan offroad di jalan licin sampai ke Puncak Eurad. Seratus lima puluh meter dari Puncak Eurad, perjalanan Anda dilanjutkan kembali dengan offroad menuruni bukit hingga ke desa.
Sesampainya Anda di desa, melalui jalan batu, perjalanan dilanjutkan ke arah perkebunan Tambaksari. Di sini Anda dapat beristirahat dan mengisi bahan bakar. Setelah itu, perjalanan Anda lanjutkan ke arah Kampung Banceuy, Desa Sanca, yang merupakan salah satu desa adat di Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang. Sungguh suatu rangkaian perjalanan yang mengasyikan dan patut Anda coba, terutama bagi Anda pencinta alam dan wisata petualangan.


http://jadiberita.com/wp-content/uploads/2015/11/curug-bentang.jpg
Setiap tahunnya di desa wisata ini diadakan acara pesta rakyat yaitu Ruatan Bumi. Ruatan Bumi adalah salah satu upacara adat masyarakat agraris yang sampai saat ini masih dilaksanakan oleh masyarakat Subang, tepatnya di Kampung Banceuy Wangun Harja.  Ruatan berasal dari kata rawat atau merawat yang artinya mengumpulkan seluruh masyarakat kampung serta hasil bumi, baik yang masih mentah maupun yang sudah diolah.  Upacara Ruatan Bumi dilaksanakan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan YME atas keberhasilan hasil pertanian dan sebagai tolak bala serta ungkapan penghormatan terhadap nenek moyang mereka yang telah berjasa meningkatkan taraf hidup di Kampung Banceuy tersebut.  Acara Ruatan Bumi di Kampung Banceuy ini telah dilaksanakan sejak tahun 1800 Masehi. 
https://ridwanderful.files.wordpress.com/2015/10/20151025_100216.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAutvUX-T8YOGQsHEAUSt_KPUOjUkiIY60Nq-SvLYpcztZ4_DfQ5m7hsuAqcmvIBxUTdvIGG7Lv8R6LTFVR3J_WMbJjIwzqv9tkbtw6DCaLODvVOMS3X8AbUgsoMPnIiz8Prg0wGWDFo4/s1600/IMG_20151027_161923.jpg

Akses
 Berjarak sekitar 30 km dari pusat Kabupaten Subang, 32 km dari Bandung, atau 185 km dari Jakarta (melalui Tol Jakarta-Cikampek).  Dari Subang atau Bandung, lokasi itu bisa ditempuh selama 40-60 menit perjalanan darat melalui Desa Palasari, Sarireja, atau Kasomalang di Kecamatan Jalan Cagak.

Jalan masuk ke curug ini tidak jauh dari Ciater Highland Resort, hanya sekitar beberapa puluh meter saja ke kanan di Palasari.  Dari belokan di Palasari ini lanjutkan ke arah desa Sanca.  Kondisi jalan dari Palasari ke Sanca relatif bagus hanya ada beberapa ruas jalan yang rusak akan tetapi masih bisa dilalui oleh kendaraan. Jarak dari belokan tersebut sekitar 4 km hingga ke Desa Sanca.  Petunjuk arah (berpatokan pada Kampung Adat Banceuy dan Obyek Wisata Wangunharja) sangat minim sehingga harus banyak bertanya ke penduduk setempat. 
https://i.ytimg.com/vi/Ot15eURm4c4/maxresdefault.jpg
Setelah sampai di Sanca, di gerbang tiket masuk, lokasi curug tidaklah jauh hanya sekitar 1 km saja jaraknya.  Selanjutnya perjalanan ke lokasi curug dari pintu gerbang ini dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang menurun.
 Tiket masuk adalah Rp 5000 per orang.

Fasilitas dan Akomodasi
Tersedia beberapa warung penjual makanan di dekat pintu gerbang masuk curug.  Selain itu didalam area wisata ini  tidak jauh dari gerbang masuk ada beberapa villa penginapan sederhana yang disewakan bagi pengunjung untuk menginap
Untuk lokasi lebih jelasnya bisa sobat telusuri melalui google maps berikut ini 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar