"Apakah aku bahagia?" Tanyamu pada pintu
Kostmu bau apak, bau laki-laki dan banyak debu
Bila malam panasnya minta ampun
Bila mati listrik panasnya tak ngasih ampun
Kadang kamu mendengar alunan gitar dari kamar tetangga, enak juga
Kadang kamu mendengar desahan wanita, iri juga
Dinding kostmu triplek, banyak coret-coret
Ada kaligrafi, ada puisi setengah jadi, ada pin BBM dengan nama Moli
Ada cicak dan kecoa, ada nyamuk di sarang laba-laba
"Apakah aku bahagia?" Tanyamu lagi pada pintu
Tapi pintu diam saja
Ia tidak peduli kamu bahagia atau tidak
Ia tidak peduli kamu menangis atau tertawa
Ia tidak peduli kamu sinting atau gila
Kostmu bau apak, bau laki-laki dan banyak debu
Bila malam panasnya minta ampun
Bila mati listrik panasnya tak ngasih ampun
Kadang kamu mendengar alunan gitar dari kamar tetangga, enak juga
Kadang kamu mendengar desahan wanita, iri juga
Dinding kostmu triplek, banyak coret-coret
Ada kaligrafi, ada puisi setengah jadi, ada pin BBM dengan nama Moli
Ada cicak dan kecoa, ada nyamuk di sarang laba-laba
"Apakah aku bahagia?" Tanyamu lagi pada pintu
Tapi pintu diam saja
Ia tidak peduli kamu bahagia atau tidak
Ia tidak peduli kamu menangis atau tertawa
Ia tidak peduli kamu sinting atau gila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar